Kamis, 05 Februari 2009

tEtEsAn hUjAn

Kala hujan menitikkan satu demi satu tetesan air..
Di bawah langit yang anehnya berwarna biru cerah..
Tak ada secercahpun berkelabu menggantungi langit..

Tetesan air itu merangkai tetesan kebahagiaan...
Menggenangi suatu hati yang bimbang..
Memancarkan garis wajah mu yang tenang..

Kau seperti tetesan hujan yang turun..
Satu demi satu membasahi hatiku yang kering..
Menemaniku dalam impian yang menggantung..

Kau tetesan hujan..
Yang turun hanya untukku..
Dalam ribuan tetesan hujan yang datang padaku..

Rintikkan hujan menyelimutiku..
Dalam kasih sayang mu yang takbisa kulihat..
Tapi..
Selalu bisa kurasakan...

a_rAr


UtOpiA-HuJan

Rinai hujan basahi aku
temani sepi yang mengendap
kala aku mengingatmu
dan semua saat manis itu

Segala seperti mimpi
kujalani hidup sendiri
andai waktu berganti
aku tetap tak'kan berubah

Reff:
Aku selalu bahagia
saat hujan turun
karena aku dapat mengenangmu
untukku sendiri ooohhh..ooo

Selalu ada cerita
tersimpan di hatiku
tentang kau dan hujan
tentang cinta kita
yang mengalir seperti air

Aku bisa tersenyum sepanjang hari
karena hujan pernah menahanmu disini
untukku ooohhh...

iRaMa HuJaN

Nada-nada rintikan hujan berirama
Irama nada itu menyelusup dalam jiwaku
Rintikannya membasahi jejak-jejak hati di setiap penantian
Detik penantian yang tak kunjung berhenti

Kalbuku membisikkan penantian itu
Kalbuku merasakan nada-nada rintikan hujan itu
Jejak-jejak hati beranjak menemui kalbuku
Jejak-jejak hati itu membawa irama nada-nada hujan

Kalbuku datang mendekati Irama nada-nada itu
Irama itu semakin terdengar
Mengalun begitu lembut dalam kalbuku
Kalbuku mengakhiri penantian jejak-jejak hati itu

Mengakhiri irama hujan mengalun dalam penatian
Dan berganti berirama dalam jiwaku

a_rAr

04-01-09


Kamis, 15 Januari 2009

uLaNg tAhUn...?!

Ulang tahun memang menyangkut umur. Apa yang sebenarnya terjadi dengan umur kita pada hari ulang tahun ? Apa umur kita diperpanjang ataukah diperpendek satu tahun? Bertambah atau berkurang satu tahun? Pandangan optimistis melihat gelas itu sebagai setengah isi, sedangkan mata yang pesimistis melihat itu sebagai setengah kosong.

Dua-duanya betul, bergantung pada cara kita memandangnya. Apa yang terjadi pada hari ulang tahun adalah kedua-duanya: umur kita bertambah satu tahun dan serempak berkurang satu tahun. Artinya, bila hidup kita ibarat garis panjang, dilihat dari ujung awal, ulang tahun berarti hidup kita bertambah satu tahun. Namun, bila dilihat dari ujung akhir, ulang tahun berarti hidup kita berkurang satu tahun.

Perasaan bertambah dan berkurang satu tahun itu menjadikan kita sadar bahwa tahun-tahun hidup kita sungguh berharga. Tiap tahun, bahkan tiap hari, sungguh berharga karena jumlahnya terbatas. Tahun-tahun dan hari-hari itu adalah pemberian tuhan. Kita tidak dapat membuatnya atau membelinya dengan harga berapa pun.

Karena itu, kita patut menghargai tiap hari dan tiap tahun yang diberikan dengan sebijaksana mungkin. karena Ulang tahun adalah sebatang tonggak antara masa lampau, masa kini, dan masa datang.

Jadi, hargailah setiap detik waktu yang ada, karena kita tak tau kapan akan berakhir masa hidup kita, karena setiap detik adalah detak nafas dunia.